Pelatihan Media Sosial Untuk Meningkatkan Promosi Pariwisata Bagi Pemuda Di Kabupaten Biak Numfor
Abstract
Kabupaten Biak Numfor memiliki potensi wisata alam dan budaya yang melimpah, namun belum diimbangi dengan promosi yang optimal, terutama melalui media digital. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi pariwisata daerah. Metode pelaksanaan dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui workshop, praktik langsung, dan pendampingan konten kreatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk memperkenalkan potensi wisata lokal. Selain itu, peserta juga menghasilkan konten promosi yang telah diunggah ke akun media sosial masing-masing. Kegiatan ini berkontribusi pada pemberdayaan pemuda dan penguatan promosi wisata berbasis digital.
References
Fitriani, A. (2020). Peran Generasi Milenial dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Digital. Jurnal Kepariwisataan, 19(2), 44–53.
Handayani, L. (2019). Strategi Pemasaran Digital Pariwisata di Era Industri 4.0. Tourism Development Journal, 7(1), 21–30.
Kemenparekraf. (2020). Laporan Strategi Promosi Pariwisata Nasional. Jakarta: Kemenparekraf RI.
Munar, A. M., & Jacobsen, J. K. S. (2014). Motivations for Sharing Tourism Experiences Through Social Media. Tourism Management, 43, 46–54.
Putra, R. A. (2022). Optimalisasi Penggunaan Media Sosial Untuk Promosi Destinasi Wisata. Jurnal Komunikasi, 15(1), 55–67.
Saragih, R. (2021). Media Sosial dan Potensi Ekonomi Kreatif Pariwisata. Jurnal Pariwisata Nusantara, 3(2), 77–85.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wulandari, T. (2023). TikTok Sebagai Media Promosi Wisata Daerah. Jurnal Digital Tourism, 2(1), 34–41.
Yuliana, S. (2020). Pelatihan Digital Marketing Bagi UMKM di Masa Pandemi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Digital, 1(1), 1–9.