Sosialisasi dan Pelatihan e-Government untuk Meningkatkan Efisiensi Pelayanan Publik di Kabupaten Biak Numfor
Abstract
Implementasi e-Government merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel. Namun, penerapan e-Government di tingkat daerah, khususnya di Kabupaten Biak Numfor, masih menghadapi tantangan seperti minimnya pemahaman aparatur serta keterbatasan infrastruktur dan keterampilan teknis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan dalam memanfaatkan teknologi informasi guna mendukung efisiensi pelayanan publik. Metode kegiatan meliputi sosialisasi kebijakan e-Government, pelatihan teknis aplikasi layanan publik berbasis digital, dan simulasi penggunaan platform e-Government. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap manfaat dan cara kerja e-Government, serta tumbuhnya komitmen untuk mengimplementasikan sistem pelayanan berbasis teknologi di instansi masing-masing.
References
Kusnadi, T. (2022). Transformasi Digital dalam Pelayanan Publik Daerah. Jurnal Reformasi Birokrasi, 3(1), 34–45.
Prasetyo, H., & Lestari, S. (2020). Pengembangan Kompetensi Aparatur melalui Literasi Digital. Jurnal Ilmu Pemerintahan Indonesia, 8(3), 78–90.
Suhartono, D. (2021). E-Government dan Efektivitas Kinerja ASN. Jurnal Birokrasi dan Inovasi Pelayanan Publik, 5(1), 12–24.
Wijayanti, M. (2019). Peran Infrastruktur Teknologi dalam Keberhasilan e-Government. Jurnal Administrasi Negara, 10(2), 103–115.
Kementerian PAN-RB. (2022). Rencana Strategis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Nasional 2020–2024. Jakarta: Kementerian PAN-RB.
Putra, A. M. (2020). Tantangan Implementasi e-Government di Pemerintah Daerah. Jurnal Administrasi Publik, 7(2), 115–126.
Sari, N. P. (2021). Peran e-Government dalam Meningkatkan Pelayanan Publik. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 9(1), 44–58.
Yuliana, T. (2019). Digitalisasi Pelayanan Publik dan Tantangannya. Jurnal Transformasi Administrasi, 5(3), 89–97.
Zulkarnaen, I. (2023). Strategi Penguatan Kapasitas Aparatur melalui Pelatihan e-Government. Jurnal Pengabdian Masyarakat Digital, 4(1), 25–36.