Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Netralitas Kepala Desa Pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Di Kelurahan Anjareuw Kabupaten Biak Numfor

Djunaedi Djunaedi — 2024-11-25

Demokrasi merupakan salah satu sistem yang digunakan di negara Indonesia salah satunya di kelurahan Anjareuw dalam proses pemilihan kepala desa serentak. Kelurahan Anjareuw merupakan salah satu kelurahan yang terletak di kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua. Berbagai peraturan perundangundangan telah diterapkan untuk mengatur Netralisasi Aparatur. Netralisasi atau ketidakberpihakan dapat dipahami sebagai keadaan dan sikap netral netral, bebas. Adapun permasalah yang dihadapi aparatur kampung Anjareuw adalah kurangnya pemahaman tentang penanganan pelanggaran netralitas kepala desa dan perangkat desa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak taun 2024. Adapun metode pelaksanaan PKM ini adalah dengan metode Ceramah, Diskusi. Hasil PKM menunjukkan bahwa Kegiatan sosialisasi ini berisi penguatan kembali kepada aparatur kampung Anjareuw, sehingga dapat memahami latar belakang surat edaran nomor 92 tahun 2024, maksud dan tujuan surat edaran nomor 92 tahun 2024, dan isi surat edaran nomor 92 tahun 2024. Aparatur kampung Anjareuw selama ini beranggapan bahwa ketidaknetralan aparatur kampung dalam proses pemilihan kepala daerah tidak akan diberikan hukuman yang menimbulkan efek jera.

Public Speaking Dalam Era Digital: Cara Berbicara Di Depan Publik dan depan Kamera bagi siswa SMA Negeri 1 Biak Utara

Muh. Ridwan Yunus — 2024-11-25

Keterampilan public speaking menjadi salah satu kemampuan penting yang harus dikuasai di era digital, baik untuk keperluan berbicara di depan publik secara langsung maupun di depan kamera. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa SMA Negeri 1 Biak Utara dalam menguasai teknik berbicara di hadapan audiens dan kamera. Kegiatan ini melibatkan 50 siswa kelas XI dan XII melalui metode pelatihan interaktif yang meliputi ceramah, simulasi, diskusi, dan evaluasi berbasis video. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai teknik dasar public speaking, seperti artikulasi, intonasi, kontak mata, dan gestur. Skor rata-rata post-test meningkat sebesar 30% dibandingkan pre-test. Selain itu, simulasi berbicara di depan kamera menunjukkan bahwa siswa mampu mengatasi rasa malu dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Kendala seperti keterbatasan fasilitas dan ketidakpercayaan diri awal siswa berhasil diatasi melalui pendekatan personal dan bimbingan kelompok. Pelatihan ini memberikan manfaat besar bagi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan komunikasi di dunia akademik maupun profesional di era digital. Rekomendasi untuk pelatihan lanjutan dan penyediaan fasilitas pendukung menjadi masukan untuk kesinambungan program ini di masa mendatang

Revitalisasi Perpustakaan Sekolah Dalam Menumbuhkan Budaya Gemar Membaca Pada Siswa SD Inpres Korem Biak Utara

M. Saleh Laha — 2024-11-25

Pengabdian kepada masyarakat melalui revitalisasi perpustakaan sekolah di SD Inpres Korem Biak Utara dengan tujuan utama menumbuhkan budaya gemar membaca siswa. melakukan pembenahan perpustakaan menjadi lebih menarik dengan menata ulang rak buku, posisi meja dan mengelompokkan buku-buku berdasarkan kategorinya dan implementasi program literasi yang aktif melibatkan siswa serta komunitas sekolah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kolaboratif, melalui observasi, wawancara, ceramah dan sosialisasi. Hasil revitaslisasi perpustakaan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan dan jumlah buku yang dipinjam setelah implementasi program. Dengan demikian, pengabdian ini berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang merangsang budaya gemar membaca siswa SD Inpres Korem Biak Utara, mengukuhkan peran strategis perpustakaan sebagai sumber daya pendidikan yang vital dalam masyarakat

Penguatan Literasi Politik Dan Nilai Demokrasi Di Kampung Waromi Distrik Biak Utara Kabupaten Biak Numfor

Irsat Irsat — 2025-01-08

Peningkatan literasi politik dan pemahaman nilai-nilai demokrasi merupakan salah satu langkah strategis untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam proses politik yang sehat dan berkualitas. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat Kampung Waromi, Distrik Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor selama satu hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep literasi politik, pentingnya nilai-nilai demokrasi, serta hak dan kewajiban warga negara dalam sistem demokrasi. Melalui metode presentasi, diskusi interaktif, dan simulasi, kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran politik masyarakat Kampung Waromi. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keterlibatan aktif dalam pemilu dan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah lokal

Pembinaan Pelayanan Teknis Administrasi Prioritas Prosedur Persuratan di Kampung Mnuswor

Samsiah Samsiah — 2024-11-25

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan perangkat desa dalam menjalankan prosedur administrasi persuratan serta memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan administrasi di Kampung Mnuswor. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang prosedur administrasi yang benar serta keterampilan dalam membuat surat resmi yang sesuai dengan standar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pelatihan teori dan praktik dengan materi yang difokuskan pada format surat resmi, prosedur penyusunan surat, serta pemanfaatan teknologi dalam administrasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman prosedur administrasi dan keterampilan peserta dalam menyusun surat resmi. Meskipun ada tantangan terkait dengan pemanfaatan teknologi, seperti keterbatasan akses terhadap perangkat yang memadai, peserta menunjukkan semangat yang tinggi untuk belajar. Keberhasilan pelatihan ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan administrasi berbasis digital di desa. Oleh karena itu, penting untuk melanjutkan pelatihan dengan fokus pada pengenalan teknologi dan pemecahan masalah teknis yang dihadapi oleh perangkat desa untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik di masa depan

Sosialisasi Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu (UU Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum) Di Kampung Swakobiye, Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor

Luluk E. Nurrokhmah — 2024-11-25

Dalam upaya meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat tidak mampu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan hak atas bantuan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. Kegiatan ini dilakukan di Kampung Swakobiye, Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor, dengan menggunakan pendekatan partisipatif melalui penyuluhan hukum dan konsultasi langsung. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai hak mereka dalam mendapatkan bantuan hukum gratis, prosedur yang harus ditempuh, serta lembaga yang dapat memberikan layanan bantuan hukum. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat yang sebelumnya memiliki pemahaman yang minim mengenai hak-hak hukum mereka kini menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan permasalahan hukum yang mereka hadapi, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang berwenang. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan literasi hukum masyarakat tetapi juga memperkuat hubungan antara masyarakat dengan lembaga penyedia bantuan hukum. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat tidak mampu di daerah-daerah lain, dengan melibatkan pemerintah, lembaga bantuan hukum, serta akademisi dalam mendukung pelaksanaan UU Nomor 16 Tahun 2011. Edukasi yang berkesinambungan tentang hak atas bantuan hukum diyakini dapat memperkuat kesadaran hukum dan mendorong keadilan sosial di tingkat lokal