Dampak Kultur Terhadap Lifestyle Masyarakat Nelayan (Analisis Kemiskinan Kultural pada Masyarakat Nelayan)

  • Busyairi Ahmad
Keywords: Kultur, Lifestyle, Masyarakat Nelayan

Abstract

Kemiskinan merupakan fenomena sosial yang terjadi diberbagai belahan dunia, bahkan fenomena kemiskinan tersebut selalu menjadi atribusi Negara-negara berkembang. Kemiskinan biasanya ditandai oleh keterbelakangan, ketertinggalan, dan rendahnya produktivitas, sehingga menjadi rendahnya pendapatan. Adapun dalam penelitian ini, menganalisis kemiskinan yang terjadi pada masyarakat nelayan Kabupaten Biak Numfor. Selanjutnya, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sehingga analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terjadinya kemiskinan pada masyarakat nelayan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu; sifat fatalis masyarakat atau gaya hidup yang pasrah terhadap keadaan, gaya  konsumtif yang sangat tinggi, harga pasar yang tidak stabil, dalam hal ini harga ikan di pasaran terjadi gelombang harga yang tidak menentu selanjutnya pendidikan masyarakat yang masih rendah. Sehingga dari faktor tersebut maka bentuk kemiskinan masyarakat nelayan dapat digolongkan menjadi dua bentuk yaitu; kemiskinan absolut yang disebabkan karena pendapatan yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup, kemudian kemiskinan relatif yang disebabkan karena kultur dan struktur.

References

Alfian. 1980. Kemiskinan Struktural: Suatu Bunga Rampai. Jakarta: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial dan HIPIS.
Ahmad, Busyairi. 2019. “Pemberdayaan Sosial Masyarakat (Studi Deskriptif Tentang Perubahan Perilaku Masyarakat Kelurahan Fandoi Dalam Pemberdayaan Tas Noken Sebagai Sumber Penghasilan).” Jurnal Gema Kampus 14:34–41.
Busyairi, Ahmad, and Bonso Hamjah. 2020. “Peran Lembaga Pendidikan Nonformal Dalam Menangani Kemiskinan Di Era Milenial (Studi Kasus Loka Latihan Kerja Ukm Kabupaten Biak Numfor).” Jurnal Nalar Pendidikan 8(2477–0515):114–23.
Bengen, D., G. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir Secara Terpadu, Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat. Jakarta: Pustaka Cisendo.
Biro, Pusat, Statistik. 1992. Kemiskinan dan Pemerataan Pendapatan di Indonesia 1976-1990. Jakarta: BPS.
Kartasasmita, Ginanjar. 1997. Pemberdayaan Masyarakat: Sebuah Tinjauan Administrasi. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar. Malang: Universitas Brawijaya.
Kartodirdjo. 1993. Kemiskinan Dunia Ketiga. Jakarta: Pustaka Cisendo.
Kusnadi. 2000. Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Jakarta: Rineka Cipta.
Kuncoro. 1997. Pemberdayaan, Konsep dan Implementasi. Jakarta: CSIS.
Rahmat. 1987. Upaya Pengentasan Kemiskinan. Jakarta: Pustaka Cisendo.
Sajogyo. 1996. Menanggulangi Kemiskinan. Fakultas Pertanian IPB. Bogor: IPB.
Salim, E. 1984. Perencanaan Pembangunan dan Pemerataan Pendapatan. Jakarta: Yayasan Idayu.
Satria. 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Pustaka Cisendo.
Sigit, H. 1993. Masalah Perhitungan Distribusi Pendapatan di Indonesia. Jakarta: Prisma.
Soekanto, Soerjono. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Soemardjan, Selo. 1980. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjahmada University Press.
Sudarso. 2008. Tekanan Kemiskinan Struktural Komunitas Nelayan Tradisional di Perkotaan. Surabaya: FISIP-Universitas Airlangga Press.
Sumodiningrat, Gunawan. 1989. Membangun Perekonomian Rakyat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suparlan, Parsudi. 1994. Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Usman, Sunyoto. 2004. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Published
2022-03-31
Abstract viewed = 390 times
PDF downloaded = 613 times