RESISTENSI PEREMPUAN BIAK DALAM SISTEM BUDAYA PATRIARKI DI KAMPUNG ADOKI DISTRIK YENDIDORI KABUPATEN BIAK NUMFOR
Abstract
Penelitian ini mengkaji resistensi perempuan Biak di Kampung Adoki, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor. Dengan fokus penlitian terhadap dominasi budaya patriarki yang membatasi hak dan kebebasan mereka. Dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh nilai-nilai patriarkal, perempuan Biak menghadapi berbagai pembatasan dalam aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Namun, mereka menunjukkan bentuk-bentuk resistensi yang beragam, termasuk melalui edukasi dan pemberdayaan, partisipasi ekonomi, ekspresi budaya dan seni, serta perubahan dalam praktik sosial dan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggali dan memahami strategi-strategi yang digunakan oleh perempuan Biak dalam menentang struktur patriarki yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resistensi perempuan Biak terhadap sistem budaya patriarki mencerminkan perubahan signifikan dalam struktur sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat, menunjukkan potensi perubahan sosial, menyoroti pentingnya akses pendidikan dan sumber daya ekonomi sebagai alat pemberdayaan, dan menegaskan kembali nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan hak asasi manusia. Kegigihan dan keberanian perempuan Biak dalam menghadapi sistem patriarki menginspirasi perubahan menuju masyarakat yang lebih inklusif dan egaliter.
Copyright (c) 2024 Salehuddin Salehuddin, Muhammad Syukur, Firdaus W Suhaeb, Jepri Utomo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.